Wednesday, February 27, 2019

Main ke Situgunung Suspension Bridge


Hello guys! Long time not write. Kali ini, aku bakal berbagi cerita tentang perjalananku ke Situgunung Suspension Bridge. Menarik menurutku untuk membahas tempat ini hehehe. Taman Wisata Alam Situgunung ini termasuk ke dalam  Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, yang terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Menurut informasi yang aku dapatkan, Situgunung Suspension Bridge adalah jembatan gantung terpanjang di Indonesia yang memiliki panjang 243 meter, lebar 18 meter dan melintang diantara jurang dengan ketinggian 160 meter dari tanah.

Awalnya kenapa bisa kesini yaitu ketika liburan semesteran bulan Januari 2019 lalu, aku ngerasa kalo liburan ini kelamaan hahaha. Waktu itu, 'partnerku' ngajak mendadak untuk pergi ke Sukabumi. Aku yang lagi liburan dan bebas (sedangkan dia yang kerja dan posisinya di Jakarta) menyuruhku untuk menanyakan berapa ongkos dan bagaimana caranya untuk ke Sukabumi. Untung aku punya temen orang sana. Aku memutuskan untuk nginep di rumahnya yang di daerah Jampang nan jauh berliku dan sekalian pengen tau rumah temenku ini. Katanya, Jampang itu jauh. Ah masa, kata ku wkwk.

Waktu itu pada hari Kamis pagi akhir bulan Januari 2019 lalu, aku berangkat dari Bandung yaitu dari TERMINAL LEUWIPANJANG dan mencari bus jurusan Bandung - Sukabumi. Waktu itu aku naik BUS MGI dengan TIKET seharga Rp. 30.000. Perjalanan sejauh itu aku nikmati walaupun supirnya buset busetan bawa busnya wkwk. Finally setelah 3 jam berpusing-pusing di bus, Alhamdulillah akhirnya sampe juga di Sukabumi kota. Dari kota, untuk ke rumah temenku ini bisa diakses menggunakan angkot sebanyak 2 kali. Tapi angkot yang kedua ini tak akan kulupakan, bayangin angkot Rp. 15.000 segimana jauhnya. Mana jalannya berbelok nanjak dan jeleque hahaha. Hampir mabok aku dibuatnya. Sampailah aku di Jampang nan jauh di mata ini wkwk. Malam itu aku nginep deh disana. Esok harinya sekitar jam 11 siang aku pamit kepada temanku untuk melanjutkan perjalananku.

Hari itu hari jumat, aku akan menginap di salah satu hotel yang dipesan melalui aplikasi RedDoorz.com. Selain  kamarnya bagus-bagus dan pelayanannya yang cukup memuaskan, harganya cukup ramah denganku dengan fasilitas yang ditawari. Aku check-in di hotel RedDoorz Plus @ Suryakencana Kota Sukabumi a.k.a. Hotel Prashanti Taman Sari dengan harga Rp.188.000 setelah menggunakan voucher. Kok murah, karena aku book via app RedDoorz ini. Disini ada kolam renang juga, dan menurutku 'enakeun'. Selain itu, tempatnya sejuk dan nyaman.




Malam itu aku istirahat disana dan menunggu partnerku yang berangkat dari Jakarta sepulangnya ia kerja.

Sabtu Pagi di Sukabumi, sjahdoe sekali. Sejuknya bukan main hehehe. Pagi itu kamipun bersiap-siap untuk pergi ke Situgunung. Kami check-out sekitar jam 8 pagi dan kami memesan Grab-car karena kami buru-buru ingin kesana agar mendapat foto yang 'bersih' karena pengunjung yang belum terlalu memadati xixixi. Sebenarnya untuk mengakses kesana bisa ditempuh menggunakan angkot hehe. Kira-kira 45 menit lamanya dari hotel kesana. Sesampainya di gerbang TWA Situgunung, kami MEMBELI TIKET MASUK TWA SITUGUNUNG SEHARGA RP. 18.500/ORANG. 




Kamipun membeli cilok untuk sarapan yang nggak keburu kami xixixi. Sekitar 30 menit istirahat, kamipun menuju loket penjualan tiket Suspension Bridge. Nah temen-temen, harga 18.5rb tadi ini belum termasuk ke Suspension Bridgenya ya. Harga tiketnya dijual terpisah dengan paketan didalamnya. 




Nah, ketika kita membeli tiket untuk masuk ke TWA Situgunung kita mendapatkan selembaran tiket. Dan jika kita hendak ke Situgunung Suspension Bridge atau Jembatan Gantung, kita bisa membeli paketannya dengan membayar Rp. 50.000. Dengan harga itu, sudah termasuk melintas Suspension Bridge 2 kali, Welcome Drink, Balcone Guide dan Balcone Photospot. Tiketnya berbeda dengan yang pertama, namun berbentuk gelang yang memiliki barcode dan gunanya untuk scan beberapa point yang sudah kita datangi, namun akan dicentang juga (dicoret-coret) di gelang kita ini xixi. Kamipun menitipkan ransel yang berat seqali ini ke loket. Kamipun memulai The Adventure!

Tujuan pertama yang kami tuju adalah Jembatan Gantung. Dari gerbang utama, jarak ke jembatan gantung yaitu 600 meter. Untuk kesana bisa berjalan kaki atau kalo gakuat jalan, ada ojeg kok (wkwk). Lumayan lah jarak segitu membuat berkeringat diri ini xixixi. Kami melewati amphitheater dan meja-meja. Akhirnya sampai juga di pintu masuk SITUGUNUNG SUSPENSION BRIDGE.

Kamipun dipakaikan harness untuk safety procedure kalau-kalau ketika ditengah terjadi goncangan yang besar dan bisa dikaitkan ke pinggir jembatan. Setelahnya tiket kami di scan dan dicoret hehe. Yuhuuu, akhirnya bisa sampe juga kesini wkwkwk


Kamipun melewati jembatan ini dengan penuh sukacita hahahahaha. Dan dari sini, nampak sekali pucuk gunung Gede yang diselimuti awan.





Setelah puas berfoto ria dan melihat sekitar juga menikmati indahnya pemandangan (jangan dilanjutin), kamipun menuju ujung jembatan lainnya untuk melanjutkan tujuan kedua kami yaitu Curug Sawer. Harness pun dilepas dan kami mulai berjalanan menuruni anak tangga yang tak terhitung jumlahnya wkwk. Dari jembatan gantung, untuk sampai ke Curug Sawer, kami harus berjalan sekitar 1.100 meter. WOWWWW. Coba berapa banyak kekira anak tangganya wkwk. Akhirnya kami sampai ke ujung anak tangga terakhir menuju curug. Yeaayyy! Selamat datang di Curug Sawer!



Dan inilah dia Curug Sawer nan cantik dipandang. Keren banget pokoknya!





Keren banget seh pokoknya ini Air Terjun! Walaupun jalan yang ditempuhnya cukup melelahkan, percayalah bahwa apa yang kita capai memiliki hasilnya. Worth it deh!
Lumayan lama sih kami disini, mungkin 1 jam kurang hehehe. Setelah puas menikati keindahan alam disini dan puas mensyukuri ciptaan-Nya, kamipun memutuskan untuk kembali naik. Naik melalui anak-anak tangga yang tak terhitung itu dan menanjak nan ngos-ngosan berkeringat hahaha.

Setelah bercapek-capek jalan melalui anak-anak tangga, akhirnya kami kembali sampai ke gerbang jembatan gantung. Kami menggunakan kembali harness dan kembali melalui jembatan untuk yang kedua kalinya. Sekali lagi, gelang kami dicoret sama petugas xixixi. Ternyata terik sekali siang itu hadeuh hahaha... Sesampainya diujung jembatan, kami pun berjalan menuju lokasi Welcome Drink yaitu tempat yang ada meja-meja dan amphitheater yang sudah disebutkan. 

Gelang kami dicoret lagi, tandanya kami akan/telah menyantap welcome drink kami. Apa yang di sediakan cukup untuk mengganjal perut dan lumayan enak lah apalagi dibarengi dengan musik gamelan khas sunda yang beriringan dengan suara kicauan burung di tempat sesyahdu ini. Teh manis dan Kopi cukup menjadikanku rileks, ditemani singkong dan pisang rebus.








Oh ya disini juga ada restoran, keren banget dengan tempat yang langsung menghadap pemandangan gunung hutan dan jembatan!




Terdapat balkon juga untuk sekedar mengabadikan moment hehehe




Setelah selesai menyantap welcome drink, menikmati alunan musik sunda dan rehat, kamipun harus kembali dan pulang. Yaaaaahhh :( Siang itu pukul 12.30 siang, kami kembali berjalan menuju loket untuk mengambil ranselku. Sesampainya di gerbang utama, kami istirahat lagi dan aku membeli cilok lagi xixixi




Oh ya untuk kembali ke arah kota, disini banyak angkot-angkot yang mangkal dan siap mengantarkan penumpang kok! Kamipun memutuskan untuk menggunakan angkot dan kembali menuju kota. Beberapa hari sebelum berangkat, kami memesan tiket kereta di aplikasi penyedia tiket kereta seperti traveloka, tiket.com dan lain-lain. Rencananya kami akan pulang ke Jakarta bersama menggunakan kereta api.

Kamipun menaiki angkot, kebetulan angkot yang kami naiki memiliki cukup penumpang untuk mengangkut. Oh ya, kami membayar Rp. 15.000/orang. Angkot ini akan menuju Pasar Cisaat, dan memang kami mau menuju ke Stasiun Cisaat juga.

Sesampainya di pasar Cisaat, kami santap siang untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Kami menghabiskan waktu yang cukup lama disana karena kereta kami akan berangkat jam 4 sore, sedangkan waktu itu menunjukkan pukul 1.30 siang. Ya akhirnya kami berlama-lama di rumah makan tempat kami makan siang. Mungkin sejam kami disini. Kami memutuskan untuk berjalan kaki ke Stasiun Cisaat sejauh 1.200 meter. Lumayan sih, karena siang-siang hehe. 

Alhamdulillah setelah panas ereng-erengan berjalan nan berkeringat, kami sampai di Stasiun sekitar pukul 3 sore. 




Wah ada yang lupa, kami lupa membeli mochi Kashwari khas Sukabumi yang legend itu! Karena waktunya mepet, doi pun memesan mochi Kashwari melalui aplikasi Go-food, sembari menunggu kereta kami. Akupun mencetak tiket ke loket. Tujuan kami yaitu ke Stasiun Paledang atau BOO.
Mochi pun datang, asyiiiique. Dan tak lama kereta kamipun datang. 2 jam lamanya perjalanan menggunakan kereta. Menurutku, kereta api zaman now sangat layak walaupun kelas ekonomi. Selain murah dan nomor tempat duduk yang teratur, kini terpasang AC agar tidak gerah hehehe. Nah daripada naik kendaraan pribadi yang pasti kena macet dan capek di perjalanan, lebih baik menggunakan transportasi umum yang ada. Aku pikir sangat possible jika temen-temen yang orang Jakarta ingin melakukan One Day Trip Kesini. Sesampainya di stasiun Paledang, kami berajalan menuju Stasiun Bogor untuk melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line. Kami pun kembali pulang dan mengakhiri perjalanan kali ini deh hehehe.

Dan inilah info cost dan how to kesana

Dari Bandung ke Situgunung
- Naik bus MGI jurusan Bandung-Sukabumi dari Term. Leuwipanjang 30rb
- Naik Gojek dari Term. Sukabumi ke Pasar Cisaat 8rb atau by angkot 4rb
- Naik angkot merah jurusan Situgunung dari Ps. Cisaat 15rb
PP

Dari Jakarta ke Situgunung
- Naik CL dari St. Terdekat ke St. Bogor (kondisional) dan lanjut jalan kaki ke St. Paledang
- Naik Kereta Pangrango dari St. Paledang ke St. Cisaat dengan kode BOO-CSA 35rb (book via kaiaccess, traveloka dsb)
- Naik gojek/grab dari St. Cisaat ke Ps. Cisaat 4rb atau by angkot 3rb
- Naik angkot warna merah dari Ps. Cisaat ke Situgunung 15rb
PP

HTM (Harga Tiket Mashoook)
-TWA Situgunung 18.5rb/orang
-Paketan Situgunung Suspension Bridge (incude melintas Sp. Bridge x2, Welcome Drink, Situgunung Lake, Balcone Guide, Balcone Photospot, Curug Sawer) 50rb/orang

Segitu aja, barangkali membantu. Thank you.
Have a nice trip ya yang mau kesana 😄

Yah panjang bangetttt kan :( But, see you on next post! 😙

No comments:

Post a Comment